Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) giatkan pelaksanaan bersih-bersih lingkungan, seiring dengan target untuk mendapatkan Adiwiyata 2019. Kegiatan tersebut diutamakan dengan mengerahkan peran dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil. Sasaran utama untuk lingkungan yang dibersihkan terutama di ibukota Kabupaten Rohil, yakni Kota Bagansiapiapi dan dilanjutkan dengan wilayah sekitarnya baik tingkat kelurahan maupun kepenghuluan. Target untuk mendapatkan Adipura diusung pemkab Rohil diharapkan dapat tercapai sesuai dengan keinginan.
Demikian ditegaskan Kepala DLH Rohil Suwandi SSos, Jumat (2/8) di Bagansiapiapi. “Kegiatan pembersihan lingkungan telah dilakukan dan makin diintensifkan belakangan ini, seiring dengan kian dekatnya waktu untuk kunjungan tim penilai Adiwiyata,” kata Suwandi. Seperti kemarin dilaksanakan lanjutan pembersihan parit dari Jembatan Atmo menuju ke daerah Pelabuhan Internasional, di Batu Enam. Selain dari pembersihan parit terangnya akan dilakukan penataan untuk lokasi hutan kota di Batu Empat. Sementara untuk menjaga kondisi kebersihan di perkotaan setiap harinya dilibatkan puluhan petugas kebersihan yang bekerja sejak pagi dan dilakukan sistem kerja bergantian atau shift.
“Kegiatannya dilaksanakan rutin terutama untuk persiapan penilaian yang direncanakan akan berlangsung pada Oktober nanti,” kata Suwandi. Dirinya mengharapkan masyarakat dapat mendukung langkah yang telah digesa oleh pemkab Rohil khususnya melalui DLH tersebut. Kesadaran untuk menjaga lingkungan yang baik dan bersih harus dimiliki oleh segenap masyarakat, begitu juga bagi pegawai di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada. Penghargaan Adipura tambahnya bukan hanya merupakan tropi saja tapi yang terpenting sebagai indikator bahwa di tengah masyarakat telah tumbuh budaya menjaga lingkungan yang bersih. “Mudah-mudahan apa yang ditargetkan itu dapat tercapai mengingat beberapa tahun lalu Kota Bagansiapiapi ini pernah meraih Adipura. Tidak mustahil bisa diraih kembali asalkan didukung kita semua,” kata Suwandi.
Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp mengharapkan pihak sekolah ataupun kalangan perusahaan, kepenghuluan yang memiliki kepedulian untuk mendukung lingkungan baik sesuai dengan kriteria Adiwiyata ataupun Pro Iklim (Proklim) tetap dapat mempertahankan hal yang sama secara terus menerus. Tidak hanya bersifat sementara atau hanya karena terkait dengan kepentingan untuk penilaian lomba saja. Harapan itu dikemukakan bupati melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil Suwandi SSos, didampingi Kasi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup H Khoirul Amri MSi, Ahad (27/10).
“Kami menghimbau khususnya kepada calon sekolah Adiwiyata yang sudah dinilai untuk tetap menjaga kebersihan dan keindahan, diharapkan hal itu terus dipertahankan bukan hanya karena adanya penilaian terkait Adiwiyata,” katanya. Saat ini tengah berlangsung penilaian untuk sekolah Adiwiyata se-Rohil, bagi sekolah yang nantinya ditetapkan sebagai sekolah Adiwiyata akan dilibatkan untuk penilaian oleh tim Adipura Nasional. Saat ini untuk penilaian Adiwiyata tersebut sudah dilakukan untuk 21 sekolah bak tingkat SD SMP maupun SMA. “Selain untuk penilaian, kita harapkan keindahan dan kerapian serta kebersihan sekolah seperti saat dinilai bisa dipertahankan hingga kapan pun. Kondisi seperti ini sifatnya harus jangka panjang sehingga bisa menjadi budaya dan karakter bagi warga sekolah baik siswa maupun guru,” katanya. (Adv/Jun)