Jhony Charles Bertahan Paling Akhir Sampai Selesainya Waktu Penyampaian Visi Misi Nasdem

Satu kandidat Bakal Calon Bupati Rokan Hilir Jhony Charles BBA MBA menjadi satu-satunya yang bertahan sampai akhir pada agenda penyampaian visi misi yang digelar oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Rokan Hilir.

Agenda penyampaian visi dan misi adalah rangkaian tahapan penjaringan Bakal Calon Bupati oleh Partai Nasdem pada hari Kamis (31/10/2019). Terdapat 7 kandidat yang hadir menyampaikan visi misi dimana 5 merupakan kandidat untuk Bakal Calon Bupati sedangkan 2 orang merupakan kandidat untuk Bakal Calon Wakil Bupati.

Ketua penjaringan partai Nasdem Saiman saat memimpin kegiatan penyampaian visi dan misi mengungkapkan durasi kegiatan akan dilaksanakan hingga masuk Ashar diperkirakan jam 16.00 WIB. Waktu yang dialokasikan guna menunggu jika ada kandidat lain yang datang untuk menyampaikan visi misinya.

Sampai berakhirnya waktu yang diberikan terlihat hanya Jhony Charles yang berada di kursi yang telah dipersiapkan sebelumnya. Ketika dikonfrontir bahwa dirinya yang merupakan satu-satunya calon bertahan sampai akhir penyampaian visi misi Jhony Charles hanya melemparkan senyum.

Sementara dalam visi misi yang dia sampaikan sebelumnya Jhony menggambarkan jalan keluar atas permasalahan yang muncul di kabupaten yang kaya akan minyak itu.

Mengawali sambutannya Jhoni yang saat itu menggunakan kemeja putih mengungkapkan, visi dan misi tanpa dieksekusi dengan komitmen hati serta integritas diri, tidak akan ada artinya. Dia juga sempat menyinggung tentang pentingnya pengetahuan dibidang Tekhnologi Informasi (IT), yang sudah mengakar dan membudaya terutama dinegara maju.

“Waktu itu saya sempat ditantang oleh masyarakat, apakah saya bisa membuat terobosan jika terpilih menjadi Bupati. Langsung saya jawab Bisa!” cetusnya.

Menurutnya, semua aspek pelayanan pemerintahan Kabupaten Rokan Hilir bisa diakomodir dengan menggunakan aplikasi. Apalagi sekarang dunia sudah masuk era revolusi Industri 4.0. Penting menurutnya, untuk memberdayakan pemuda dan pemudi di Rohil yang mempunyai potensi dibidang IT agar diakomodir untuk menciptakan inovasi.

“Bisa saja kita buat pelayanan dirumah sakit dengan menggunakan sistem e-commerce. Ataupun seluruh database pasien diinput dalam satu system untuk memudahkan pasien berobat dimana saja untuk menghindar pendaftaran ulang yang memakan waktu,” ujarnya.

Jhoni juga menyebutkan, persoalan transparansi juga mendapatkan perhatian dirinya terutama masalah transparansi keuangan dan transparansi struktur pemerintahan. Karena, banyak masyarakat tidak tahu kemana mereka mau mengakses data keuangan dan informasi kegiatan pemerintah karena banyak situs web pemerintah yang tidak up to date.

Mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sampai sekarang tidak memenuhi ekspektasi masyarakat. Padahal bisa dibayangkan bahwa Rokan Hilir dengan luas 8881 M2 melebihi luasnya Singapore, sebenarnya masih banyak peluang terbuka untuk meningkatkan PAD baik melalui joint venture maupun penyertaan saham dengan perusahaan yang beroperasi di Rohil.

Sebagai putra daerah yang pernah mengecap pendidikan diluar negeri, dia melihat potret pendikan di Rokan Hilir sangat jauh tertinggal dengan kabupaten tetangga. Untuk itu, melalui visinya, keberadaan kampus adalah merupakan keniscayaan agar orang tua mahasiswa tidak mengeluarkan biaya yang besar.

Terutama membangun kampus dengan fakultas yang sangat dibutuhkan dunia usaha.

” Masyarakat sekarang ingin pelayanan yang cepat dan singkat semuanya bisa dikoneksikan melalui Handphone. Saya mencalonkan Bupati sangat fokus dibidang investasi, pendidikan, kesehatan, seni budaya,” ungkapnya. //Jn//

Related posts